HOME OPINI DIDAKTIKA

  • Rabu, 8 Maret 2023

Badah  ayam Sebagai Pengobatan Tradisional Masyarakat Minangkabau

opini Hendri Pratama
opini Hendri Pratama

Badah  ayam sebagai pengobatan tradisional masyarakat Minangkabau
Oleh: Hendri Pratama*

         Di Minangkabau, pengobatan tradisional sudah turun temurun oleh nenek moyang dahulu hingga sampai saat ini turun ke generasi-generasi  penerus mereka. Pengobatan tradisional sudah terkenal ampuh oleh masyarakat Minangkabau untuk mengobati penyakit setelah obat dokter. Orang tua tua di Minangkabau dahulu kalau sakit mereka melakukan pengobatan secara tradisional salah satunya yaitu badah ayam.
       badah ayam merupakan salah satu pengobatan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau sebagai pengganti obat dokter. Badah ayam ini  di artikan sebagai pengobatan alami yang prosesnya melalui  membedah ayam lalu di bacai doa doa , setelah ayam tersebut sudah di potong maka akan tampak penyakit apa yang di alami oleh orang tersebut. 
      Untuk pengobatan badah ayam ini bukan sembarang orang yang melakukannya, tentunya orang yang berilmu ghaib atau seperti dukun yang dulu nenek moyangnya memiliki ilmu itu hingga ilmu badah ayam tersebut turun ke generasi selanjutnya begitu seterusnya. 
      Dizaman sekarang ini pengobatan tradisional badah ayam ini sudah langka atau jarang lagi di temukan , Karna disebabkan sudah tidak adanya penerus atau orang yang memiliki ilmu pengobatan tradisional badah ayam ini.  Saya selaku penulis,sudah meneliti beberapa daerah yang ada di Sumatra barat , yang dimana pengobatan tradisional badah ayam ini hanya beberapa daerah yang masih ada ,salah  satunya berada  di daerah Paraman gadang, tandikek kabupaten Padang Pariaman.
      Paraman  gadang ini merupakan sebuah kampung kecil yang terletak di kecamatan tandikek kabupaten Padang Pariaman. Di kampung kecil ini masih kental sekali adat istiadat, tradisi- tradisi dan masih menerapkan pengobatan tradisional salah satunya badah ayam. 
     Salah satu informan di kampung Paraman gadang ini yang bisa mengobati penyakit dengan badah ayam bernama angku si en .Angku Si en  merupakan seorang  angku dan seorang ahli dukun  yang bisa mengobati segala penyakit dengan cara membedah ayam.  Sudah banyak masyarakat paraman gadang serta orang luar yang berobat dengan dia.  Angku si en ini merupakan seorang keturunan dari keluarga nenek moyangnya dulu juga seorang datuak yang memiliki ilmu pengobatan tradisional yang bisa mengobati berbagai hal penyakit.
        Menurut keterangan beliau, pengobatan tradisional badah ayam ini merupakan sebuah pengobatan yang dimana  gejala penyakitnya seperti penyakit dalam, misalnya cedera saat jatuh, sakit di bagian lambung , jantung dan lain sebagainya. 
     untuk mengetahui penyakit apa yang di derita orang tersebut  dilakukan dengan cara memotong seekor ayam. Ayam yang dipotong bukan sembarang ayam, ayam yang di potong yaitu harus ayam jantan. Lantas mengapa harus ayam jantan? Menurut angku si en ayam jantan ini dahulunya merupakan ayam sakti yang selalu diburu orang tua tua dahulu dikarenakan ayam jantan ini memiliki bagian bagian organnya dan dagingnya yang bagus untuk di jadikan obat obatan. Lalu saat ayam itu di potong di bacakan doa doa yang telah di pelajarinya dari Datuak dahulunya. Doa yang paling terpenting menurut beliau adalah doa alfatihah dan doa sholawat nabi.  
      Setelah di baca doa tersebut, biarkan ayam jantan tersebut bergeletakan di rumput dan tunggu sampai tidak bergerak lagi. Selepas itu nanti akan tampak apa penyakit yang diderita seseorang itu, misalnya kalau di bagian perut atau dada ayam jantan tersebut menghijau atau ada tanda tanda lebam, berarti penyakit nya adalah penyakit cidera atau disebut dengan istilah cido dalam bahasa minangnya, yang mana penyakit cido ini merupakan penyakit dalam yang disebabkan sering jatuh atau terlalu banyak beban yang di angkat.

 Setelah matang berikan bagian ayam jantan yang telah di masak tersebut ke orang yang menderita penyakit tersebut untuk dimakan.  Saat memakan bagian ayam jantan yang telah di masak tersebut, penderita penyakit dianjurkan membaca doa doa  yang mana doanya adalah membaca Alfatihah 3 kali, dilanjutkan dengan membaca ayat kursi sebanyak 1 kali lalu di akhiri dengan membaca shalawat nabi 2 kali.   Insyaallah setelah memakan bagian ayam jantan tersebut penyakit yang alami penderita berangsur angsur sembuh, begitu kata angku si en. 

      Untuk harga pengobatan tradisional badah ayam relefan murah atau bisa dengan niat hati seikhlasnya. Yang paling mahal biasanya ayam jantan yang di beli sendiri di pasar pasar atau bisa dibeli melalui penduduk setempat paraman gadang yang memiliki ternak ayam. 
     Meskipun di era zaman modern ini dimana pengobatan medis lebih bagus dibandingkan dengan pengobatan tradisional, masyarakat masih  sebagian kecil tidak percaya dengan pengobatan badah ayam ini. Dengan hal itu  tidak menyulutkan semangat masyarakat pada umumnya untuk berobat menggunakan cara tersebut. Karena fakta juga mengatakan banyak masyarakat yang sembuh dari penyakitnya setelah menggunakan cara pengobatan tradisional ini. Tapi pada umumnya setelah melakukan pengobatan tersebut angku si en juga menitipkan pesan, dia akan bilang “ jangan terlalu berharap dengan pengobatan ini , dimana akan ada kalanya pengobatan ini berhasil dan juga tidak berhasil. Dan berdoa lah ke pada Allah”!!.
     Selain pengobatan bedah ayam ini masih banyak lagi pengobatan tradisional lainnya, biasanya pengobatan tradisional ke arifan lokal ini di akui banyak orang dan masyarakat untuk menjadi alternatif setelah pengobatan dokter .

*Mahasiswa sastra Minangkabau Universitas Andalas Padang


Tag :#Opini #Didaktika #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com